Bila Waktu
"Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
bagaimanakah bila semua
Hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu.....
Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkah ada jalan bagimu
Untuk kembali
Mengulangkan masa lalu....."
by: Opick
Lirik lagu diatas sebenarnya mengingatkan kita akan datangnya kematian untuk kita. Tapi apakah kita selalu mengingat mati??. Bagi sebagian besar manusia pasti mengatakan "TIDAK" karena kebanyakan mereka mengira umur mereka masih panjang, mereka masih merasa muda, dan dibayangan mereka "MATI" hanya untuk orang yang sudah tua saja. Ketika orang banyak berbuat dosa dan ketika ditanya kapan akan tobat? mereka malah bilang..."besok, kalau sudah tua, mumpung masih muda dipuas-puasin dulu berbuat dosa" bahkan mereka mempunyai prinsip hidup "muda bersenang-senang...tua kaya raya..mati masuk surga.."
Astaghfirullah....
memangnya segampang itu masuk surga???sepertinya masih banyak orang yang tidak tahu ilmu untuk masuk surga...dan ketidak tahuan mereka dilandaskan dengan rasa tidak mau tahu..alias masa bodoh..Ya..kalau kita masih diberi umur panjang sampai tua..nah..kalau sebelum tobat lalu kita sudah dijemput malaikat pencabut nyawa??
Na'udzubillah hi min dzalik..
Apakah kita semua pasti akan mati diusia tua??belum tentu,karena bayi yang baru lahir saja bisa meninggal..Untuk itulah, betapa pentingnya kita selalu mengingat kematian setiap saat..karena dengan mengingat kematian, kita akan selalu mengingat Sang Pencipta kita. Kita akan takut jika melakukan suatu dosa, dan kita senantiasa akan mengisi hari-hari dengan amal ibadah.
Allah berfirman : "kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja
kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (Al mu'minuun: 114)
Prabu Jayabaya pernah meramalkan keadaan pulau jawa
- Pajak rakyat banyak sekali macamnya, semakin naik saja. Panen tidak membuat kenyang, hasilnya berkurang. Orang jahat menjadi-jadi. Orang besar hatinya jahil. makin hari negara makin sengsara.
- Hukum & pengadilan negara tidak berguna, pemerintah berganti-ganti. keadilan tidak ada, yang benar dianggap salah, yang jahat dianggap benar. setan menyamar sebagai wahyu. Orang melupakan Tuhan, ayah melalaikan anak.
- Wanita hilang kehormatannya, itulah maknanya aku diberi hidangan endang oleh ki ajar. terhitung 1770 mulai perang tiada akhir, kemudian ada tanda negara pecah.
- Banyak hal yang luar biasa. Hujan salah waktu, banyak gempa dan gerhana. Nyawa tidak berharga. Sampai tahun 1800, tanah jawa berantakan. Kemudian raja kala murka kutila musnah.
itulah beberapa cuplikan dari sekian ramalan tentang pulau jawa oleh jayabaya. Adapun maksud prabu jayabaya meramalkan keadaan pulau jawa, agar manusia selalu ingat akan akan Sang Pencipta dan segera membenahi perilaku yang salah. Tapi kenyataannya, manusia tidak pernah perduli. Dilihat dari butir no 1,2,3 dari ramalan prabu jayabaya, sepertinya sudah terjadi di negara ini, juga butir no 4, sedang terjadi saat ini..dengan adanya pemanasan global yang dampaknya semakin ekstrim ini..alampun mulai rusak. Hujan salah waktu, banyak gempa..dan mungkin saja terjadi..tanah jawa berantakan..karena adanya gempa dahsyat, gunung meletus, naiknya permukaan air laut...yang akan memporak-porandakan keadaan pulau jawa. Lihat saja sekarang..gempa semakin sering terjadi..lumpur lapindo yang semakin meluas dan tidak bisa ditanggulangi lagi tanah longsor, banjir..dan..gunung-gunung berapi pun mulai aktif semua.Jika gunung-gunung berapi benar-benar meletus..ditambah dengan fenomena lumpur lapindo..bisa jadi, tanah jawa benar-benar akan berantakan, ada sebagian yang tenggelang kedasar lautan dan tentunya akan banyak memakan korban jiwa.. Jika kita tidak segera memperbaiki alam, bersahabat dengan alam serta membenahi perilaku kita..bisa jadi, Allah akan memberikan peringatan kepada kita..
Wallahu A'lam..
Kita sebagai makhluk beriman, memang dilarang mempercayai suatu ramalan, akan tetapi tidak ada salahnya jika kita besikap waspada serta mempersiapkan diri agar siap jika kita dipanggil Sang Pencipta kapan saja. Perbanyak ilmu, amal sholeh, perbaiki perilaku..itulah bekal yang akan kita bawa samapi ke akherat kelak.
"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang
apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah maha mengenal
apa yang kamu kerjakan"
(al munafiquun :11)
dengar lagu ini membuat saya mengingat akan dosa2 yang tlah diperbuat...
BalasHapus